Sebagaimana cinta kasih menghidupkan hati manusia dengan pedih perih,
demikian pula kedunguan mengajarinya jalan kearifan. Pedih perih dan
kedunguan mengantarkan cita-cita agung dan kearifan nan adiluhung, sebab
kearifan abadi tiada mencipta sesuatu yang sia-sia di bawah asuhan
matahari.
Betapa sering aku menyalahkan diriku untuk kejahatan yang tidak aku kerjakan, agar orang lain merasa lega di hadapanku.
Apabila
kamu melihat seorang laki-laki mabuk katakanlah dalam hatimu,
“Barangkali dia mencoba lari dari sesuatu yang lebih buruk lagi.”
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar